
Sejarah
RSUD Sekayu berdiri sejak tahun 1937, menjadikannya salah satu rumah sakit tertua di Kabupaten Musi Banyuasin. Pada awalnya, rumah sakit ini hanya melayani rawat jalan dan rawat inap dengan kapasitas sekitar 10 tempat tidur, dipimpin oleh dokter pertama, dr. Slamet Imam Santoso.
Seiring perkembangan wilayah, pada tahun 1963, saat ibu kota Kabupaten Musi Banyuasin dipindahkan ke Sekayu, RSUD Sekayu ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Tipe D dengan kapasitas 42 tempat tidur.
Tahun 1996, pemerintah daerah mulai merencanakan pemindahan rumah sakit ke lokasi baru di Jalan Bupati Oesman Bakar dengan lahan seluas ± 6,7 hektar. Peletakan batu pertama pembangunan gedung baru dilakukan pada 6 Mei 1997. Proses perpindahan selesai pada 23 Maret 1999, dengan kapasitas awal 60 tempat tidur.
Melalui SK Bupati Muba Nomor 058/SK/IV/2000, RSUD Sekayu resmi ditetapkan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Tipe C pada 10 Februari 2000, dengan pelayanan dokter spesialis anak, kebidanan & kandungan, penyakit dalam, dan bedah.
Perkembangan terus berlanjut dengan penambahan gedung perawatan bertingkat pada tahun 2007, hingga kini RSUD Sekayu memiliki kapasitas sekitar 150 tempat tidur. Pada tahun 2019–2020, RSUD Sekayu berhasil meraih akreditasi PARIPURNA, sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik.
Saat ini, RSUD Sekayu terus berbenah sebagai Rumah Sakit Kelas B, dengan motto pelayanan:
"Melayani dengan Hati" ❤️